Sabtu, 04 Januari 2014

ISIM MUDZAKKAR

ISIM MUDZAKKAR

BAB 1
PENDAHULUAN
Bahasa arab adalah kata/lafal yang digunakan oleh setiap orang(kaum),dalam menyampaikan maksud/kehendak mereka.
Bahasa(lughat)itu banyak.
Bahas itu berbeda-beda dari segi lafalnya,menyatu dari segi maknanya yakni makna satu yang mencakup beberapa kata ganti orang itu satu.
Akan tetapi setiap kaum mengungkapkannya dengan suatu lafal,buakn lafal yang di gunakan kaum-kaum lain.
Bahasa arab adalah adalah kalimat yang digunakan bangsa arab dalam mengutarakan maksud/tujuan mereka. Dan bahsa arab itu samapai kepada kita dengan cara penukilan. Dan bahasa arab itu terpelihara bagi kita oleh al-qur’anul karim, hadis-hadis Nabi yang mulia dan karangan baik prosa maupun puisi yang diriwayatkan oleh orang-orang yang terpercaya.
Rumusan masalah
1.      Pengertian isim mudzakar
2.      Pembagian isim mudzakar
3.      Bentuk jamak(plural)
4.      Syarat-syarat Mudzakar Salim
5.      Isim yang disamakan  dengan Jamak Mudzakar Salim
6.      Jamak Mudzakar Salim dari Isim Shahibul akhir da sesamanya
7.      Jamak Mudzakar Salim dari Isim Mamdud
8.      Jamak Mudzakar Salim dari Isim Manqus





BAB II
PEMBAHASAN
1.       Pengertian Isim Mudzakkar
Mudzakar adalah isim yang dapat ditunjuki dengan lafal isyarah "هذا" [1]yang menunjukkan makna jenis laki-laki,baik dari golongan manusia ataupun hewan.walaupun sebenarnya kata tidak identik dengan kelelakian[2].
Seperti:
 رَجُلٌ: orang laki-laki
حِصَا نٌ:kuda
 قَمَرٌ:rembulan
 كِتاَ بٌ:buku/kitab
2.       Pembagian Isim Mudzakar[3]
a.       Mudzakar Hakiki adalah lafal yang menunjukkan atas jenis kelamin laki-laki, baik berupa manusia atau binatang.
Seperti:
رَجُلٌ: Orang laki-laki
 :صَبِيٌّAnak laki-laki
  اَسَدٌ:  Singa
جَمَلٌ:Unta
b.      Mudzakar majazi adalah lafal yang menunjukkan atas sesuatu yang diberlakukan atau digolongkan seperti lelaki walaupun sebenarnya bukan lelaki seperti:
: بابُ Pintu
 لَيًلٌ: Malam
 بَدْرٌ: Purnama

3.      Bentuk jama’(Plural)
Yaitu suatu bentukyang digunakan untuk menunjukkan arti bahwa jumlah benda yang dimaksudkan berjumlah banyak(plural). Bentuk jamak ini memiliki beberapa model dan fungsi yang berbeda-beda.
a.        Jamak Mudzakkar Salim
Yaitu model jamak yang digunakan untuk menjamakkan kata-kata mudzakkar. Caranya menambahkan wawu dan nun atau yanun (وْنَ/ يْنَ)pada akhir kata benda  mufrad[4].
Contoh:
Yang marfu’:قَدْاَفْلَحَلْمُوْمِنُوْن  (sungguh berbahagia orang-orang yang beriman)
Yang manshub:اكرملجتهدين(hormatilah para mujtahid)
4.      Syarat-syarat  jamak mudzakar salim
Isim yang dapat dijamak Mudzakar itu ada dua[5], yaitu:
1.      Isim yang dibuat nama laki-laki yang berakal(العلم لمذكرعاقل (dengan syarat:
a.       Tidak ada tak ta’nis
b.      Tidak murakkab(tersusun dari dua kata
Misalnya:
احمدوسعيدوخالد( ahmad, said dan khalid)
2.       Isim shifat untuk laki-laki yang berakal ( لمذكرعاقلالصفت (dengan syarat sebagai berikut:
a.       Tidak ada tak ta’nitsnya,tetapi dapat diberinya
b.      Tidak ada tak ta’nitsnya dan memang tidak dapat menerimanya,tetapi berupa isim tafdhil(mempunyai arti:paling)
Contoh:
علم(orang alim) dan  كاتب (sekretaris)
افظل(yang paling utama) اكمل (yang paling sempurna)
Lafal عالم dan كتب meskipun tidak ada tak nitsnya. Dan isim shifat yang tiada ada ta’ ta’nitsnya dapat dijamak mudzakar salimkan apabila telah memenuhi salah satu dua syarat; makkan mudzakar salim kecuali dengan syarat;tidak ada ta’nitsnya dapat dijamak mudzakar salimkah apabila telah memenuhi salah satu dua syarat[6]
Pertama : bisa menerima tak ta’nits
Kedua: berupa isim tafdhil
Oleh sebab itu apabila isim shifat itu tidak dapat menerima tak ta’nitsnya dan tidak berupa isim tafdhil,maka isim shifat tersebut tidak dapat dijamak mudzakar salimkan.
Contoh:
احمر (yang merah),صبور ( yang sabar),قتيل(yang dibunuh)
Setiap isim yang mengikuti wazan-wazan dibawah ini tidak dapat menerima tak ta’nits( yang sudah barang tentu tidak bisa dijamak mudzakar salimkan, tetapi dapat dijamak taksirkan).
Wazan-wazan tersebut adalah:
1.      Wazan  أفعلا فعلا ( untuk mudzakar dan muannats),seperti: احمر ؤحمراء (yang merah)
2.      Wazan فعلان فعلا ( untuk mudzakar dan muannats), seperti  سكرانوسكري   ( yang mabuk laki-laki dan perempuan).

Begitu pula isim shifat yang antara mudzakar dan muannatsnya bentuknya masih sama, juga tak dapat di jamak mudzakar salimkan.
Misalnya :

غيور( cemburu),جريح (orang yang luka).
Dengan demikian isim-isim yang tak dapat di jamak mudzakar salimkan ialah yang seperti:
Contoh:
 زينبSebab: karena nama seorang wanita,walau tidak ada tak
 دَاحسSebab: nama seekor kuda; sedang kuda tidak berakal
 حمزةSebab: karena ada taknya,walaupun nama orang laki-laki

Adapun wazanافعل  (untuk laki-laki)danفعلا  (untuk perempuan) yang mempunyai arti tafdhil dapat dijamak mudzakar salimkan, karena walaupun dia tidak dapat menerima tak,tetapi dia menunjukkan arti tafdhil; yang berarti sudah memenuhi syarat jamak mudzakar salim.
5.      Isim yang disamakan dengan jamak mudzakar salim
Isim yang i’rabnya disamakan dengan jamak mudzakar salim adalah:
1.      Isim yang dari kalangan orang arab sudah dibentuk ( jamakkan) seperti jamak mudzakar salim,tetapi tidak memenuhi syarat-syarat jamak mudzakar salim.[7]
Misalnya:
a.        
Lafal
Arti
اول
Yang mempunyai
عالمين
Alam semesta
ارظين
Bumi tujuh
b.  
Lafal/jamak
Mufrad
arti
سنين
سنة
Beberapa tahun
عظيةن
عظة
Terbagi-bagi
عزين
عزة
Berkelompok-kelompok



Seperti firman Allah SWT:
a.       كم لبثتم فئ الارض عدد سنين
Artinya : berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi.(Qs.Al-Mu’minun:112)
2.      Isim alam (nama yang)terambil dari jamak mudzakar salim.seperti
عليين  dan زيدين
Firman Allah SWT:
ان كتا ب الابرار لفي عليين
Artinya: sesungguhnya kitab orang-orang berbakti itu (tersimpan) dalam illiyin(nama kitab). ( Qs. Al-Muthaffifin:18)

6.      Jamak mudzakar salim dari isim shahibul akhir dan sesamanya

Apabila isim mufrad yang akan dijamak mudzakar salimah adalah isim shahibul akhir dan sesamanya, maka tinggal menambahkan huruf wawu dan atau ya’ dan nun dengan tanpa merubah shighat mufradnya.
Contoh:
Mufrad
Arti
Jamak marfu’
Jamak mansub
كا تب
Juru tulis/sekretaris
كاتبون
كاتبيين
ظبئ
Nama orang laki-laki
ظبيون
ظبيين


7.      Jamak Mudzakar salim dari Isim Mamdud
                   Apabila akan membuat Jamak Mudzakar Salim dari Isim Mamdud, maka hamzah mendudahnya diberi ketentuan seperti waktu ia di tasniyahkan, yaitu:
1.      Apabila hamzahnya itu untuk ta’nits, maka hamzah tersebut harus diganti wawu
Contoh:
ورقاء( nama orang laki-laki),dijamakkan menjadi  ورقاوون
زكرياء(nama orang laki-laki),dijamakkan menjadi زكرياوون
2.       Apabila hamzah itu asalnya dari wawu/ya’ atau sebagai huruf tambahan untuk menyamakan,maka boleh wajah dua;
a.       Hamzah tanitsnya ditetapkan
b.      Hamzah ta’nitsnya diganti wawu
Contoh:
رجاء(Nama seseorang laki-laki)menjadi رجاؤون danرجاوون

8.      Jamak Mudzakar Salim dari Isim Maqsur

Apabila Isim Masqur akan dibuat Jamak Mudzakar Salim, Maka alifnya harus di buang(agar tidak kumpul dua huruf yang mati;alif dan wawu;jamak),dan harakat fathah sebelumnya harus ditetapkan sebagai bukti telah dibuangnya alif. 

Contohnya:

lafal
Arti
Jamak marfu’
Mansub/majrur
رضا
Nama seseorang laki-laki
رظين
رظين
مصطفي
Orang yang dipilih
مصطفون
مطفين
Firman Allah SWT:
Artinya:”....padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derazatnya( ali Imran:139)

9.      Jamak Mudzakar Salim dari Isim Manqus
            Apabila isim manqus akan dibuat jamak mudzakar salim,maka harus dibuang ya’nya (terakhir)dan huruf sebelumnya dibaca dhammah bila dijamakkan dengan wawu dan nun ( ketika marfu’),dan dibaca kasrah jika dijamakkan dengan ya’ dan nun(ketika mansub/majrur).
Contoh:
القاظي(seorang qadhi/hakim), jamaknyaالقاظون danالقاظين



BAB III
KESIMPULAN
Mudzakar adalah isim yang dapat ditunjuki dengan lafal isyarah "هذا.Isim mudzakar salim dibagi menjadi dua yaitu isim mudzakar hakiki dan isim mudzakar majazi.
Yaitu suatu bentukyang digunakan untuk menunjukkan arti bahwa jumlah benda yang dimaksudkan berjumlah banyak(plural). Bentuk jamak ini memiliki beberapa model dan fungsi yang berbeda-beda.



DAFTAR PUSTAKA
Nurul Huda.2011.Mudah Belajar Bahasa Arab,AMZAH:Jakarta
Syaikh Mushthafa Al-Ghulayaini.1992. Jaamiud Duruusil ‘Arabiyyah cet 1,Cv.Asy Syifa’:Jakarta
Syaikh Mushthafa Al-Ghulayaini.1992.Jaamiud  Duruusil ‘Arabiyyah cet II,Cv.Asy Syifa’:Jakarta




[1] Syaikh Mushthafa Al-Ghulayaini.Pelajaran Bahasa Arab Lengkap terjemah Jaami’udnDuruusil ‘Arabiyyah, Cv Asy Syifa,Semarang  cet 1  1992 hal 186
[2] Nurul Huda.Mudah Belajar Bahasa Arab;Amzah,Jakarta  cet 1 2011 hal 72
[3]  Syaikh Mushthafa Al-Ghulayaini.op.cit hal 186
[4] Nurul Huda.op.cit hal 77
[5] Syaikh Mushthafa Al-Ghulayaini.Jami’ud Durusil Arabiyyah, CV Asy Syifa Semarang cet keII  1992 Hal 17
[6] Ibid, hal 17
[7] ibid


Disusun Oleh:
Ahmad Muslim
Khomsatun       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar